Connect with us
Info Assassins Creed Valhalla

Listicle

6 Info Penting yang Perlu Kamu Tahu tentang Assassin’s Creed Valhalla

Assassin’s Creed Valhalla baru saja rilis kemarin. Kehadirannya sudah mulai dianggap membuka gerbang dari kumpulan game next-gen yang akan bergentayang di penghujung tahun 2020 dan seterusnya­. Bersama dengan Watch Dogs Legion, Ubisoft sendiri selaku developer nan publisher tentu nampak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap game ini.

Apakah kamu juga demikian ? Bila iya, Asassin’s Creed Valhalla diketahui memang mempunyai sebuah daya tawar yang terasa berbeda dengan seri-seri pendahulunya. Tema viking atau nordik mungkin adalah satu hal utama yang paling banyak orang tahu. Namun untuk lebih jelasnya, kamu juga dirasa perlu untuk menyimak info penting game Asassin’s Creed Valhalla yang ingin kami bagikan berikut.

 

1. Luas Open World

Info Dunia di Assassin's Creed Valhalla

Franchise Assassin’s Creed selalu identik dengan genre open world. Tak terkecuali untuk seri Assassin’s Creed Valhalla sekalipun. Seri sebelumnya seperti Assassin’s Creed Odyssey diklaim sempat menjadi satu game map yang tidak hanya besar, tapi juga merupakan yang terbesar dari keseluruhan serinya.

Predikat tersebut tak lama lagi nampaknya akan segera bergeser. Ubisoft, melalui produsernya Julien Laferriere di kolom komentar Reddit mengungkapkan bahwa luas map dalam Valhalla akan sedikit dibuat lebih besar dari Odyssey.

Info lebih lanjutnya, beliau menuturkan bila dunia open world dari Assassin’s Creed Valhalla kabarnya siap langsung memuat daratan Inggris Raya secara penuh dalam skala representasi yang sudah disesuaikan.

Apalagi demi menghadirkan keberadaan kubu-kubu kerajaan yang secara historis sempat sangat berpengaruh seperti Northumbria, East Anglia, Wessex, dan Mercia. Lalu belum ditambah dengan lokasi-lokasi perkotaan yang bisa kamu eksplor sesuka hati dari kota London, York, dan Winchester

Tidak hanya sampai di situ, beberapa daerah utama Norwegia pun juga akan ikut dilibatkan dalam suatu fokus.

 

2. Mitologi Nordik yang cukup mengakar

Assassin's Creed Valhalla Norse

Dengan tema Nordik-nya, Seri Assassin’s Creed Valhalla mengambil sebuah setting era dimana agama Kristiani perlahan tengah mulai cukup berkembang di hampir seluruh daratan Inggris Raya atau bagi bangsa Anglo-Saxon.

Menariknya, perkembangan tersebut nantinya akan coba dipertemukan dengan kehadiran para karakter-karakter nordik dan sejumlah para penduduk East Anglia yang masih tetap memegang teguh kepercayaan Pagan. Salah satunya, tentu adalah si Eivor yang notabenenya merupakan karakter jagoanmu di game ini.

Dari sana, keberadaan dewa-dewa populer yang disinggung seperti Odin, Thor, Loki dan sebagainya, serta kepercayaan tentang dunia mistis Asgard pun menjadi hal yang paling potensial untuk kamu temui.

Sedangkan di tanah Inggris sendiri, kamu juga akan menjumpai adanya cerita legenda yang menarik mengenai raja Arthur.

 

3. Inovasi fitur settlement

Info settlement di Assassin's Creed Valhalla

Satu info fitur unik utama yang ingin dibawa oleh Assassin’s Creed Valhalla adalah fitur untuk membangun settlement atau desa kecil bagi para NPC-NPC yang membutuhkan. Mekanisme dasarnya sendiri cukup dirombak dari fitur serupa yang pernah muncul dalam seri Assassin’s Creed III. Dimana ada beragam aspek pengelolaan serta simulasi yang ingin Ubisoft tekankan di sini.

Ketika kamu berhasil merebut sejumlah sumber daya dengan mengalahkan para kelompok musuh, kamu akan mengalokasikan hasil rampasan tersebut demi mengembangkan settlement-mu.

Nantinya, kamu bisa membangun banyak fasilitas-fasilitas seperti tempat pandai besi, galangan, rumah pertemuan, sampai ke lahan pertanian atau peternakan yang memiliki insentif untuk bisa menunjang kemampuan dan kemudahanmu dalam memainkan game ini.

Bentuk Fungsi simulasinya sendiri juga tidaklah menarik. Karena ada kalanya bahwa settlement-mu bisa dinvasi oleh musuh sewaktu-waktu. Bahkan ada pula pilihan untuk bisa merancang adanya sebuah pernikahan “politik” demi menjaga hubungan diplomasimu dengan para faksi lain.

 

4. Perubahan Loot dan konsep RPG

Bukan sebuah rahasia lagi bila konsep bermain Assassin’s Creed kini sudah mulai bergeser ke arah RPG ketimbang ke arah Action maupun Stealth. Khusus untuk seri Valhalla, Ubisoft untungnya mau mencoba untuk menurunkan ego agar sisi action serta aspek eksplorasi dari game ini lebih menonjol.

Di game ini, sudah tidak ada lagi sistem untuk mendapatkan equipment yang terasa prosedural atau acak seperti layaknya game looter. Sehingga semua jenis senjata dan armor yang akan kamu dapat pada sepanjang permainan dijaminkan bisa terasa unik serta berarti.

Seolah perannya lebih banyak hadir dalam nuansa yang naratif, hal itu akan diimbangi dengan pilihanmu  untuk secara leluasa mengupgrade plus memodif senjata-senjata yang lebih kamu favoritkan dari faktor kegunaan dan tampilannya (bukan dari statistik).

 

5. Aktivitas sampingan yang bervarian

Seperti game-game Open World kontemporer pada umumnya, di Valhalla akan ada banyak beragam aktivitas-aktivitas sampingan yang bisa kamu sentuh dengan bebas. Isinya terasa membentang mulai dari memancing, berburu, mini game adu minum, bermain dadu, menggelar perjamuan, dan lain-lain.

Ya, semuanya itu masih belum termasuk dengan jenis aktivitas yang siap menuntut kegigihanmu untuk bereksplorasi, berparkour hingga memecahkan banyak puzzle demi mendapatkan equipment-equipment serta hadiah item menarik yang spesifik.

 

6. Adanya DLC gratis dan berbayar

Untuk info terakhir, Assassin’s Creed Valhalla dikonfirmasi memang akan menghadirkan segudang rangkaian konten DLC. Lewat kehadiran Season Pass yang secara otomatis merupakan bentuk DLC berbayar, game ini rupanya juga akan membawa cukup banyak konten-konten DLC gratis yang siap meluncur secara bertahap nanti.

Sementara bila membicarakan mengenai konten berbayar, Ubisoft sudah langsung mengumumkan adanya 2 buah konten bertajuk ekspansi. Yang pertama bertempatkan di Irlandia berjudul Wraths of the Druid, dan The Siege of Paris yang tentu saja bersettingkan di wilayah Paris, Perancis.

Selebihnya, ada pula semacam konten misi eksklusif dalam mengulik misteri legenda Beowulf yang dikhususkan untuk kamu yang sudah pre-order.

 

Game Assassin’s Creed Valhalla sendiri kini sudah resmi rilis di pasaran. Keberadaanya bisa kamu temui di platform PC, PS4, PS5 (untuk 12 November besok), Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Continue Reading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

To Top