Tips & Trik
Berkreasi dengan Api, Tips dan Trik Bermain Phoenix di Valorant
Dibanding Jett, memainkan Phoenix mungkin boleh dibilang jauh lebih bersahabat di Valorant. Walau sama-sama berperan sebagai cover boy maupun cover girl dari game ini, Jett memang bukanlah karakter yang sangat direkomendasikan untuk pemula. Dan hal itu sudah sempat kami jelaskan dalam artikel tips dan trik sebelumnya.
Namun bila khusus membahas tentang Phoenix, ia justru tergolong sebagai karakter dengan opsi-opsi pemilihan skill yang sangatlah begitu solid dan balance. Meski termasuk sebagai karakter dengan pemakaian yang moderate (tidak sulit maupun mudah), Phoenix tetap bisa menjadi salah satu bentuk fondasi yang menarik dalam usahamu untuk menaikkan jam terbang di Valorant.
Dengan skill-skill “api” yang dimilikinya, ia punya sisi keofensifan yang benar-benar cukup efektif ketika digunakan dalam bertempur. Dalam momen yang defensif pun, Phoenix juga tetap bisa membawa peran krusial bagi tim.
Sehingga apabila kamu masih bingung terhadap hal yang kami maksudkan, berikut adalah penjelasan skill berserta dengan detil tips dan trik yang perlu kamu tahu dalam memainkan Phoenix di Valorant.
Curve Ball (100 Credits)
Termasuk skill yang nampak paling sering difavoritkan oleh hampir sebagian besar pemain-pemain phoenix. Karena fungsinya sendiri mirip seperti flashbang yang dapat membutakan pandangan musuh serta pandanganmu plus rekanmu sendiri selama sekian detik apabila tidak digunakan dengan hati-hati.
Menariknya skill berjumlah 2 stack ini memiliki mekanisme yang cukup unik. Yakni penggunaannya dilakukan dengan melemparkan bola flashbang tersebut secara 90 derajat ke kiri dan ke kanan lewat keberadaan 2 tombol klik di dalam mouse-mu. Lalu setiap pemain yang terkena efek dari skill ini juga selalu memiliki tanda efek “cahaya” yang terlihat jelas di kepala mereka
Tips dan Trik:
- Sangat efektif digunakan apabila kamu sudah mulai siap berkonfrontasi dengan musuh. Namun tetap wajib pertimbangkan momen yang tepat dalam menggunakannya. Terutama dalam memastikan bahwa posisi mereka (musuh) masih ada di sana.
- Supaya lebih efisien, dalam momen saat hendak melempar di dekat-dekat ujung tembok atau spot, kamu dapat langsung membiasakan diri untuk secepat mungkin mengarahkan kursor pandanganmu ke arah tersebut namun dengan cara menempelkan diri ke tembok atau objek cover (hugging) agar tak terkena blind. Sehingga dari sana, kamu mempunyai keunggulan waktu yang lebih cepat dalam menyergap musuh ketika keluar dari cover (apabila memang kena).
- Sebagai metode alternatif lain, kamu dapat pula melemparkan skill flash ke area yang berlawanan dengan spot tersebut ketika langsung hendak menyeruduk dan membuatmu sangat jauh lebih aman terhindar dari efek blind.
- Jangan terlalu terpaku untuk melemparkannya secara horizontal atau mendatar saja. Kamu bisa bertindak kreatif dengan melemparkan skill ini secara vertikal ke atas apabila kamu menemui spot-spot elevasi yang menarik.
- Biasakan untuk selalu memperhatikan posisi rekan setimmu sebelum hendak menggunakannya
Blaze (200 Credits)
Dengan skill ini, Phoenix dapat menciptakan semacam tembok berwujud api yang memanjang guna menghalangi pandangan serta memberikan damage kepada siapapun yang mendekat, kecuali untuk penggunanya sendiri yang justru malah mendapatkan efek heal.
Tips dan Trik:
- Merupakan Skill yang sama sekali tak bisa dikesampingkan kegunaannya. Karena ketika dalam posisi menyerang atau pushing (Attacker), kamu bisa terhindar dari ancaman snipe kill musuh yang tengah membidik pada sudut-sudut tertentu di area lapang (khususnya di spot-spot bom)
- Dalam skenario bertahan pun, skill blaze juga sangat amat penting digunakan dalam menahan agresifitas musuh pada saat-saat genting dengan cara memblok arah jalan.
- Mekanisme penggunaannya bisa kamu buat berbelok dengan menahan tombol skill sambil mengarahkan kursormu ke arah yang kamu kehendaki.
- Skill penciptaan tembok api ini bisa kamu buat menembus ke berbagai objek-objek di dalam map. Namun untuk melakukannya, kamu harus mengarahkan skill tersebut ke atas langit di luar objek atau Jangan arahkan langsung tepat ke bagian objek agar tidak membuatnya tertabrak (gagal tembus).
Hot Hands (selalu terisi tiap mendapat 2 kill dalam match)
Skill signature dari phoenix yang berperan seperti layaknya bom molotov. Kembali dapat memberikan damage hingga kill apabila mengenai musuh, sekaligus heal ke dirimu.
Tips dan Trik:
- Meski lebih aman untuk dipakai sebagai skill heal bagi phoenix, alangkah baiknya bila skill ini tetap lebih difokuskan untuk menyerang. Karena damage yang dihasilkannya boleh dibilang cukup tinggi dan bisa berkontribusi dalam memberikan kill di momen-momen yang tepat.
- Skill ini tetap mempunyai efek damage terhadap rekan setim. Jadi, jangan ceroboh dalam menggunakannya
- Mirip seperti granat, bisa dipantulkan oleh tembok ke arah-arah tertentu.
Run it Back (skill Ultimate)
Seolah siap membawa sebuah nyawa kedua, Phoenix mengeluarkan semacam aura khusus lewat skill pamungkas ini. Dalam jangka waktu tertentu (10 detik), kamu bisa langsung bertempur melawan musuh secara lebih tanpa beban. Karena saat tiba-tiba kamu terbunuh atau durasinya berakhir, kamu akan langsung kembali ke tempat awal dari pertama kalinya kamu mengeluarkan skill tersebut.
Pada dasarnya, skill ini memang sangatlah menjelaskan esensi dari nama karakter agen “Phoenix” yang sesungguhnya.
Tips dan Trik:
- Meski terlihat menarik, momen dari penggunaan skill Run it Back sendiri benar-benar harus cukup penting untuk digunakan. Pasalnya, kamu wajib mengeluarkan skill ulti tersebut pada posisi yang betul-betul aman dari jangkauan musuh. Walau juga jangan sampai terlalu jauh agar tidak sia-sia.
- Disebut harus berada dalam posisi yang aman karena skill ini memiliki pose delay selama beberapa detik ketika durasinya habis. Sehingga jika musuh langsung menemukanmu dalam keadaan delay itu, kamu pun pasti akan langsung mati seketika.
- Skill ini menariknya juga bisa dipakai untuk memengembalikan healthmu secara full ketika durasinya berakhi..
Dari penjelasan skill-skill tersebut, Phoenix memang selalu biasa diandalkan sebagai karakter agen yang cukup ofensif. Sisi kedefensifannya pun juga tersedia dari bisanya ia untuk memulihkan health-nya sendiri sampai ke penggunaan skill tembok api yang betul-betul sangat berguna dalam bermain secara tim.
Sehingga disamping itu, ada pula beberapa kombinasi skill serta tips tambahan yang nampak bisa kamu adaptasikan ketika bermain sebagai Phoenix.
- Saat menciptakan tembok, kamu dapat memanfaatkan tembok api itu untuk melemparkan curve ball demi membutakan musuh yang kamu yakini ada di sana.
- Bila kamu benar-benar sangat membutuhkan heal, kamu bisa secara bersamaan memanfaatkan skill Hot Hands dan Blaze untuk memulihkan kembali health-mu secara lebih masif.
- Di map “Bind”, Skill ulti dari Phoenix bisa lebih secara aman dipakai pada sebuah teleporter. Dimana kamu dapat menggunakannya tepat saat hendak masuk ke dalam telepoter agar musuh tak bisa memprediksikan keberadaanmu.
Itulah hal-hal terpenting yang perlu kamu pelajari dalam memainkan Phoenix di Valorant. Nantikan tips dan trik kami dari karakter-karakter agen lain game ini di kesempatan berikutnya.
