Berita Terkini
Usai closed beta, Amazon batalkan pengembangan game Crucible
Beberapa waktu yang lalu, Amazon telah membuka tahap closed beta untuk game buatannya yang berjudul Crucible. Miris! Kabar terbarunya Amazon mengkonfirmasi bahwa pengembangan Crucible harus berakhir dengan dibatalkan.
Crucible merupakan sebuah game team based 4 vs. 4 PvP yang tersedia secara free to play di Steam. Dikembangkan oleh Relentless Studios yang berada langsung di bawah bendera Amazon Games, rilis pertama kali bulan Mei 2020 lalu. Secara sekilas cukup menggoda bagi kamu penggemar game tembak-tembakan atau shooter. Elemen MOBA juga disematkan dengan karakter yang bisa mengeluarkan kemampuan uniknya masing-masing. Jika kalian pernah mengenal atau meliaht Paragon, game MOBA besutan Epic Games yang berakhir tragis denga ditutupnya layanan tersebut, Crucible tampak mirip.
Meski baru memasuki tahap closed beta pada bulan Juli lalu, pihak Amazon Games ternyata mengambil keputusan untuk membatalkan proyek pengembangan Crucible. Alasan mengenai dibatalkannya proyek pengembangan Crucible adalah terkait masa depan game itu sendiri. Menurut Amazon Crucible tidak begitu sustain jika terus hadir di tengah perkembangan tren video game saat ini. Oleh karena itu mereka akhirnya mengambil keputusan untuk menghentikan proses pengembangannya.
Di Steam, Crucible mendapatkan respon mixed dari para pemainnya yang sudah menjajal closed beta. Banyak yang beranggapan Crucible masih memiliki potensi kelak, namun demikian banyak juga yang memberikan kritik terkait permasalahan yang mereka temui ketika memainkannya.
Atas berakhirnya pengembangan Crucible, Amazon Games dikabarkan mengalihkan tim developer yang sebelumnya terlibat untuk mengerjakan proyek lainnya di masa depan. Tentu saja masih berada di bendera yang sama, Amazon Games.
Server Crucible masih bisa diakses untuk mode custom games hingga tanggal 9 November 2020 mendatang. Jika dihitung sejak bulan Mei, Crucible berarti hanya bertahan 5 bulan saja.
Sumber: Steam