Berita Terkini
MPL Season 11 RRQ vs EVOS Legends, Siapakah Pemenangnya?
Pertarungan MPL Season 11 RRQ vs EVOS Legends tidak pernah berjalan biasa saja. Kedua tim tersebut selalu menghadirkan pertarungan dengan penuh kesan di laga penuh gengsi itu. Adapun, pada gelaran Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11 yang sudah berlangsung pada hari Minggu, 26 Februari 2023 lalu.
RRQ dan Evos Legends merupakan tim yang sama-sama mempunyai peluang juara pada musim ini. Bagaimana tidak? Kedua tim tersebur di ketahui selalu bermain secara konsisten berada di dalam Top 3 klasemen sementara. Bahkan mereka pernah menduduki puncak klasemen dan tidak mengalami kekalahan satu pun dalam minggu pertama.
MPL Season 11 RRQ Vs Evos Legends
Namun, pada kesempatan kali ini kedu tim itu justru saling berhadapan demi menjada posisi kedua di dalam klasemen sementara. Ya, mereka tidak bisa merebut posisi pertama karena ONIC Esports masih sangat tangguh di puncak klasemen tanpa harus menelan kekalahan satupun.
Di pertarungan kali ini bersama dengan EVOS Legends, RRQ memang sempat tertinggal khususnya di dalam game pertama. Namun, mereka telah sukses melakukan reserve sweep dengan sangat baik dan berhasil membalikkaan keadaan. Akhirnya pertemuan el clasico jilid pertama pada MPL ID Season 11 telah berhasil dimenangkan oleh RRQ dengan skor akhir 2-1.
Untuk Anda yang terlewat keseruan dari pertandingan antara RRQ vs EVOS Legends, berikut ini adalah rekap pertandingannya:
Game 1 RRQ vs EVOS Legends
Babak ini merupakkan pertama kalinya el clasico tanpa kehadiran sosok “Zeys” di dalam tubuh EVOS Legends setelah melalui enam musim terakhir. Alhasil “Taxstump” lah yang berhasil mengambil kendali sebagai pelatih pada tim Macan Putih itu. Di dalam game pertama, EVOS Legends memilih hero Karrie untuk di gunakan oleh“Branz”, Kaja untuk di gunakan oleh “DreamS”, Valentina untuk “Hijumee”. Dan sementara hero Lapu Lapu untuk “Saykots”, dan Akai untuk di gunakan “Tazz”.
Sementara tim polesan “Arcadia” dan “Fiel” tersebut membawa tim dengan hero Baxia di gunakan oleh “Alberttt”, Faramis di gunakan oleh “VYN”, Gloo di gunakan oleh “Lemon”. Adapun, hero Claude di gunakan oleh “Skylar”, Pharsa oleh “RENBO”. Kedua tim tersebut bermain cukup agresif di awal pertandingan. “Alberttt” dengan mengandalkan hero Baxia-nya sukses menghancurkan satu per satu pemain EVOS Legends.
Meskipun demikian, RRQ sering mengalami kekalahan dari segi objektivitas. Akan tetapi, tidak dengan sisi gold. RRQ berhasil memimpin tempo permainan secara terus menerus. Hingga terjadi satu kesalahan, di mana “Skylar” telah berhasil di tumbangkan dan memukul mundur para pemain tim RRQ. Sejak saat itulah, dominasi berpindah dengan menjadi milik EVOS Legends.
RRQ sempat menahan ambisi lawan yang akan berusaha untuk menyudahi pertandingan. Bahkan dengan menghancurkan lord ketiga pun, EVOS Legends masih belum bisa meruntuhkan lini pertahanan tim RRQ. Puncaknya yaitu terjadi ketika RRQ kehilangan “Skylar” dan “Lemon” pada menit ke-23. Manfaatkan peluang dengan sangat baik, akhirnya EVOS Legends telah berhasil menutup game pertama dengan kemenangan.
Game 2 RRQ Vs Evos Legends
Kemenangan pada game sebelumnya ternyata mampu menambah kepercayaan diri bagi tim EVOS Legends di laga yang kedua. Kali ini mereka telah mengamankan hero Melisa yang di gunakan untuk “Branz”, Lolita untuk “DreamS”, Valentina untuk “Hijumee”. Sementara itu, hero Gloo untuk “Saykots”, dan hero Martis untuk “Tazz”.
Sedangkan dari tim RRQ berusaha untuk menangkalnya dengan menggunakan hero Baxia oleh “Alberttt”, Kadita digunakan oleh “VYN”, Edith oleh “Lemon”. Adapun, hero Claude di gunakan oleh “Skylar”, Lunox oleh “RENBO”. Meskipun sudah mencoba untuk berbenah dari game pertama, namun pemilihan hero babak ini rupanya masih kurang efektif.
Hal ini karena, agresivitas dari para pemain tim EVOS Legends sangat sulit untuk mereka bendung. Hal ini membuat RRQ kalah dari segala kondisi, mulai dari segi kill dan gold. Bahkan, baru memasuki menit ke-11 saja, perolehan gold dari kedua tim telah mencapai angka 10 ribu.
Berkali-kali EVOS Legends hampir meruntuhkan base turret milik RRQ. Namun, sang raja defense masih bisa membuktikan bahwa lini pertahanan mereka tidak semudah itu di hancurkan. Bahkan bersama dengan bala bantuan lord ketiga pun masih sangat susah untuk menembusnya.
Puncaknya lagi-lagi terjadi pada menit ke-23 di mana semua pemain hanya berfokus pada perebutan lord yang keempat. Namun, tidak dengan “Skylar”. Makro yang sangat baik ini membuatnya berhasil melakukan backdoor dan membawa tim RRQ menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Game 3 Penentu Kemenangan RRQ vs EVOS Legends
Mentalitas dari para pemain RRQ memang tidak di ragukan lagi. Baik di lihat dari segi posisi tertekan dan hampir tidak ada peluang menuju kemenangan, mereka tetap bermain dengan sabar dan disiplin. Hasil itulah yang pada akhirnya menuntun kedua tim tersebut untuk melanjutkan laga el clasico sampai pada game yang ketiga.
Di laga penentu, RRQ berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan first pick. Tidak mau gegabah, mereka juga mempercayakan formasi hero Lolita yang di gunakan oleh “VYN”, Terizla oleh “Lemon”, Claude oleh “Skylar”. Dan ada hero Martis oleh “Alberttt”, sementara itu hero Faramis oleh “RENBO”.
Sementara pihak dari EVOS Legends telah merombak komposisi hero mereka dengan menggunakan hero Moskov untuk “Branz”, Lylia untuk “Hijumee”, Kaja di gunakan untuk “DreamS”, Akai di gunakan untuk “Tazz”. Dan terakhir ada hero Lapu Lapu untuk “Saykots”. Jika melihat dari segi pemilihan hero, tim Macan Putih tampak lebih unggul dari RRQ. Bahkan hampir di seluruh talent MPL ID Season 11 berpihak dengan EVOS Legends.
Memang benar, EVOS Legends telah berhasil lebih unggul di awal pertandingan. Bahkan RRQ hampir tidak di berikan celah untuk mengamankan objektivitasnya. Namun sebagai tim langganan memenangkan juara, RRQ benar-benar mampu membuktikan kualitasnya.
Mereka membagi tugas selama di dalam Land of Dawn. RRQ tahu jika kelemahan mereka yaitu sosok “Branz”. Alhasil “Lemon” mampu membuatnya tidak berkutik dan terpisah dengan team fight. Benar saja, ketika “Branz” tumbang, RRQ selalu mempero;ej keuntungan yang luar biasa, mulai dari turret dan lord.
Detik-detik kemenangan terjadi ketika Penalty Zone dari Terizla milik “Lemon” kembali memperoleh sang gold laner EVOS Legends itu. Dengan bantuan lord ke empat, RRQ telah berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan lawan dan telah menutup el clasico jilid pertama ini dengan hasi kemenangan akhir 2-1.
8 Tim Esports di MPL ID S11
Untuk MPL Indonesia Season 11, ada delapan tim yang nantinya akan bertanding dalam kompetisi ini. Adapun, para peserta akan merebutkan total hadiah senilai USD 300 ribu atau sama dengan Rp 4,5 miliar.
Tim Esports di MPL ID Season 11
- Geek Slate (Geek)
- Rebellion Zion (RBL)
- Bigetron Alpha (BTR)
- RRQ
- ONIC Esports (Onic)
- Aura Fire (Aura)
- Alter Ego (AE)
- Legends (Evos)
Dalam MPL kali ini, pertandingan tidak d ilaksanakan selama delapan pekan, melainkan hanya enam pekan. Fase regular season dimulai 17 Februari sampai 25 Maret 2023.
Berikutnya, ada enam tim terbaik yang akan melaju babak playoffs pada tanggal 5 sampai 9 April 2022. Durasi pertandingan yang jauh lebih singkat ini di lakukan karena sejumlah pemain profesional akan mewakili Indonesia ke dalam SEA Games 2023.