Listicle
Biar nggak keliru, mari mengenal istilah remake, remaster, reboot dan sejenisnya
Beberapa tahun belakangan mulai banyak game lawas yang kembali dirilis, entah dalam bentuk remaster, remake, reboot dan sejenisnya. Ada juga game jadul yang kembali rilis tanpa perubahan apapun, hanya menyesuaikan hardware terkini dengan dukungan resolusi yang lebih baik. Tidak jarang sebagian dari kita juga keliru menyebut game itu remake, remaster dan sejenisnya.
Tidak munafik, baik developer maupun publisher juga ingin meraup keuntungan demi kelangsungan hidup perusahaan mereka. Terlepas baik atau tidaknya cara tersebut, faktanya beberapa diantaranya cukup berhasil. Gamer bisa mendapatkan pengalaman nostalgia, atau mungkin dulu belum sempat memainkannya karena terkendala satu dan lain hal, sekarang bisa menikmatinya. Di sisi lain, pihak developer tinggal memoles sedemikian rupa sehingga game lawasnya patut dirilis meski waktunya telah berselang lama.
Konten kali ini tidak jauh-jauh akan membahas seputar istilah dalam dunia game yang belakangan sering duganakan developer maupun publisher game saat merilis sebuah game. Seperti penggunaan istilah remaster, remake, reboot dan sebagainya yang masih berkaitan. Bagi kalian yang belum mengetahuinya konten ini bisa menambah wawasan kalian tentang dunia game, namun bagi kalian yang sudah mengetahuinya anggap saja sebagai pengingat.
Tak perlu berlama-lama lagi, berikut pengertian dan perbedaan dari istilah remake, remaster, reboot dan istilah lain yang berkaitan.
Remake
Istilah remake kerap kali digunakan untuk sebuah game yang sudah lama rilis namun kembali hadir dengan penampilan yang jauh lebih baik dari aslinya. Seperti yang kita ketahui, video game bukanlah hal kemarin sore yang baru saja kalian kenal. Penggunaan istilah remake biasanya digunakan untuk game-game lawas yang kembali rilis dengan berbagai peningkatan. Pihak developer membuat ulang game remake dengan berbagai peningkatan dari versi aslinya. Bukan hanya dari sisi visualnya saja ditingkatkan, perombakan gameplay juga kerap kali dilakukan demi membuat sebuah game yang di remake semakin apik. Namun demikian cerita aslinya tetap dipertahankan untuk menjaga keaslian dari suatu game itu sendiri. Ini dilakukan untuk membuat pengalaman bermain yang cukup fresh namun suasana nostalgianya masih terasa.
Contoh game remake: Final Fantasy VII Remake, Resident Evil 2 Remake, The Legend of Zelda: Link’s Awakening, dll.
Remaster
Berbeda dengan remake, istilah remaster cenderung digunakan untuk sebuah video game yang rilis dengan wujud yang dipoles dalam tanda kutip “tampilannya” saja. Developer sengaja membuat game remaster ini untuk membuat pengalaman bermain yang tetap asli. Hanya saja visual dan grafisnya sudah ditingkatkan sedemikian rupa dari versi aslinya. Dengan demikian gamers bisa menikmati game lamanya dengan kualitas visual yang lebih baik, dengan resolusi tinggi hingga peningkatan framerate per second (fps). Pada dasarnya versi remaster ini hanya menghadirkan tekstur dengan resolusi yang lebih tinggi, sehingga tampilannya jauh lebih baik dari versi terdahulunya. Cukup wajar memang game-game yang mendapatkan remaster umumnya telah rilis hingga puluhan tahun yang lalu. Analoginya seperti nonton film, ada versi VCD, DVD hingga Blu-Ray, kalian bisa menilainya kan mana yang gambarnya paling bagus? Kurang lebih penggambaran game remaster seperti itu. Paling mudah membedakan game remaster dengan remake tinggal melilhat dari judulnya saja. Umumnya game remaster mengusung judul dengan embel-embel “remaster“, “definitive edition” atau “HD”.
Contoh game remaster: Devil May Cry 4: Special Edition, Mafia: Definitive Edition, The Last of Us: Remastered, dll.
Reboot
Sedikit berbeda, namun masih sama. Reboot menjadi sebuah istilah atau sebutan suatu game yang masih menggunakan judul atau IP yang sama, namun secara keseluruhan berbeda. Baik dari segi cerita, gameplay, desain karakter, semuanya baru. Analoginya seperti sebuah game dengan judul yang sama namun berada di suatu alternatif semesta yang berbeda. Ambil contoh Tomb Raider (2013), game ini terinspirasi dari franchise legendaris nan populer Tomb Raider. Tapi apakah sebelumnya kamu pernah melihat wujud atau penampilan Lara Croft yang seperti itu? Begitu pula dengan ceritanya, pihak developer merombaknya sedemikian rupa dengan sesuatu yang baru. Terlepas dari semua itu, sebagian fans ada yang atau justru kesal dengan game reboot karena tidak seuai dengan ekspektasi mereka. Mungkin mereka berharap versi originalnya sudah bagus, malah di reboot justru jadi bobrok.
Contoh game reboot: DmC: Devil May Cry (2013), DOOM (2016), Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Istilah lain
Port/Porting
Port atau porting merupakan istilah dalam video game yang ditujukkan untuk sebuah game yang rilis dari platform aslinya ke platform lain. Sederhananya seperti sebuah game yang awalnya diumumkan rilis untuk konsol tertentu. Selang beberapa lama, ternyata game tersebut diumumkan rilis di PC. Nah, disitulah game itu mengalami proses porting. Tentu saja, proses porting tidak berjalan mudah, bahkan hasil akhirnya juga terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi. Bisa jadi sebuah game yang awalnya rilis di konsol kemudian di porting ke PC optimasinya tidak maksimal atau sebaliknya.
Contoh game porting seperti Persona 4 Golden dari PS Vita ke PC baru-baru ini, Horizon Zero Dawn dari PS 4 ke PC hingga Half-Life 2 yang kemudian mendapatkan porting ke Xbox, Xbox 360, dan PS 3.
Spin-off
Istilah spin-off umumnya digunakan untuk sebuah game yang suatu franchise awalnya mengusung genre tertentu, namun di kemudian hari rilis dengan genreyang berbeda. Bukan hanya dari genrenya saja, mekanisme gameplay dan segala macam dari versi aslinya turut diubah. Tidak semua game spin-off mendapatkan respon yang baik dari para penggemar awalnya, tetapi ada juga spin off yang berhasil memikat para penggemarnya.
Contoh game spin-off: Metal Gear: Rising Revengeance, Dragon Quest: Heroes, Yakuza: Like a Dragon dan lain sebagainya.
Nah demikian istilah-istilah yang umum digunakan dalam dunia game. Semoga bisa menambah wawasan kalian ya!
Sumber referensi: Sirusgaming, Gamecrate, Screenrant