Berita Terkini
Intip 7 Fakta Unik Pada M-Series Mobile Legends Berikut Ini!
Kejuaraan dunia Mobile Legends atau nama lain Mobile Legends World Championship, atau yang disingkat M-Series Mobile Legends merupakan turnamen yang paling bergengsi di pro scene MLBB. Kompetisi M-Series ini akan mempertemukan tim-tim Mobile Legends terbaik dari seluruh dunia gar bertanding dan memperebutkan gelar juara. Bahkan Ada hadiah yang bernilai fantastis.
Sampai tulisan ini dibuat, M-Series yang berlangsung selama setahun sekali ini sudah mencapai seri ke-4, yaitu M4 World Championship yang telah berlangsung pada tanggal 1-15 Januari 2023.
M-Series Mobile Legends
Kejuaraan Dunia Mobile Legends: Bang Bang merupaan turnamen internasional esports tahunan untuk game Mobile Legends: Bang Bang dimana tim yang ada di seluruh dunia akan saling bertanding agar menjadi juara dunia Mobile Legends. Turnamen tahunan ini telah dipersembahkan secara langsung oleh Moonton dan telah diselenggarakan sebanyak empat kali.
Kejuaraan Dunia Mobile Legends: Bang Bang terbaru, juga dikenal dengan M4 yang diadakan pada bulan Januari 2023.
Kejuaraan Dunia pertama ini diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Ada lebih dari 16 tim yang berkompetisi dari Asia, Amerika Selatan dan Eropa yaitu Myanmar, Filipina, Rusia, Thailand, Brazil, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Amerika Serikat dan Vietnam.
Pada akhirnya, EVOS Legends dan Rex Regum Qeon bertanding di Grand Final dengan Best of 7. Di Final, EVOS Legends yang memenangkan Kejuaraan Dunia dalam 7 Game. Bahkan mereka dinobatkan sebagai Kejuaraan Dunia pertama. Dengan adanya Kumpulan Hadiah sebesar $250.000, Team EVOS Legends membawa pulang $80.000, dan MVP dengan memenangkan $3.000
Kejuaraan Dunia Kedua juga di adakan di tempat umum sebelum adanya pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia yang membatalkan pertandingan Kejuaraan Dunia M2 secara publik. Namun, Kejuaraan Dunia Kedua di lanjutkan karena diadakan pada tanggal 18-24 Januari 2021.
Nah, tempat asli Kejuaraan Dunia Kedua ada di Jakarta di Indonesia namun di pindahkan ke Singapura. M2 juga menampilkan lebih dari 12 tim dari berbagai negara di seluruh dunia seperti Brasil dan Rusia. Akan tetapi, sepenuhnya di dominasi oleh tim esports dengan berbasis Asia seperti Kamboja, Indonesia, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Juara bertahan EVOS Legends tidak berpartisipasi pada Kejuaraan tersebut, namun cabang dari Singapura mereka memenuhi syarat untuk bertarung. Di antara dua belas tim tersebut, tim esports dari Filipina Bren Esports di nobatkan sebagai juara yang mengalahkan Burmese Ghouls dalam tujuh pertandingan. Kejuaraan Dunia Ketiga juga di lakukan di Singapura untuk kedua kalinya pada 6-19 Desember 2021.
7 Fakta Unik M-Series Mobile Legends
Ada 7 fakta menarik yang terjadi pada M-Series sejak M1 sampai M4. Mulai dari tim yang tidak pernah absen sampai jumlah penonton tertinggi. Berikut ini adalah kumpulan fakta uniknya yang di rangkum dari berbagai sumber.
1. RRQ Hoshi dan Todak tidak pernah absen M-Series
Fakta unik dari M-Series yang pertama yaitu ada dua tim yang tidak pernah absen sejak adanya M-Series pertama kali digelar di M1 sampai yang terbaru di M4.
Dua tim tersebut yaitu Todak yang berasal dari Malaysia serta RRQ Hoshi yang berasal dari Indonesia. Sayangnya kedua tim tersebut masih belum beruntung untuk menjadi juara.
Konsistensi Todak dan RRQ Hoshi pada M-Series membuat RRQ Vyn, TDK Ciku, dan TDK Moon, menjadi tiga pemain yang berpartisipasi sejak M1 sampai M4.
2. Tim yang mengalahkan RRQ Hoshi selalu jadi juara
Fakta unik yang selanjutnya adalah tim memulangkan atau mengalahkan RRQ Hoshi pada M-Series selalu berakhir menjadi juara. PADA M1, EVOS Legends telah mengalahkan RRQ Hoshi di Grand Final yang membuat tim Macan Putih menjadi juara dunia pada M-Series pertama tersebut.
Sementara itu, pada M2 RRQ Hoshi di kalahkan oleh Bren Esports tepatnya pada Final Lower Bracket. Hal tersebut membuat tim Raja dari Segala Raja harus berakhir pada posisi ke-3. Bren Esports pun menjadi juara pada M2.
Selanjutnya pada M3, RRQ Hoshi di pulangkan oleh Blacklist International pada Lower Bracket. Tim yang berasal dari Filipina itu pun berakhir menjadi juara M3. Nah, kabar terbaru di M4, hal tersebut kembali terulang. Tim ECHO yang juga mengalahkan RRQ Hoshi pada Final Lower Bracket, keluar sebagai juara setelah menang dari Blacklist di Grand Final.
3. RRQ Hoshi selalu mengalahkan Todak
Sebagai dua tim yang tidak pernah absen pada turnamen ini, pertemuan RRQ Hoshi dan Todak memang tidak terhindarkan. Faktanya, tim Todak tidak pernah menang melawan RRQ sekalipun pada M-Series.
Pada M1, Todak telah di kalahkan sebanyak dua kali oleh RRQ Hoshi di Playoff. Di M2, dua tim ini tidak pernah berkesempatan untuk berhadapan selesai Todak di pulangkan oleh Bren Esports di Lower Bracket.
Sementara pada M3, Todak di kalahkan juga oleh RRQ Hoshi di Upper Bracket. Terbaru pada M4 kemarin, RRQ Hoshi kembali menjadi kryptonite Todak, di mana tim Raja berhasil mengalahkan tim berlogo ikan dengan perolehan skor 3-0 di Upper Bracket babak Knockout Stage.
4. Group Blacklist International di M-Series Selalu Hadapi Tiebreaker
Blacklist International sudah sebanyak dua kali mengikuti M-Series yaitu pada M3 dan M4. Tepatnya pada M3, mereka telah berhasil menjadi juara, sedangkan pada M4, tim Filipina ini harus puas menjadi runner-up. Sedangkan pada dua M-Series itu, grup yang di huni olehBlacklist International selalu menghadapi match tiebreaker di babak Group Stage, demi menentukan Upper serta Lower Bracket.
Tidak sama dengan Group Stage M3 dimana mereka mendominasi tanpa kekalahan sama sekali, tepatnya pada M4 mereka harus di kalahkan sebanyak dua kali oleh Falcon Esports.
5. The Valley (BloodThirstyKings) Selalu Dipulangkan ONIC
Nama BloodThirtsyKings (BTK) menjadi sorotan pada M3 World Championship. Tim yang di isi oleh para pemain yang berasal dari Amerika Serikat itu berhasil menduduki peringkat ke-3 pada M3.
Padahal, M3 merupakan kali pertama bagi BTK di M-Series. BTK pada saat itu juga di isi dengan pemain-pemain yang terbilang masih baru pada pro scene Mobile Legends.
Nah pada M4 ini, beberapa pemain BTK di antaranya Mobazane, FwydChickn, dan Shark kembali bersama dengan tim baru yaitu The Valley. Meskipun pada tim yang berbeda, nasib mereka hampir serupa.
Pasalnya pada M3 dan M4, Mobazane dan timnya sama-sama di kalahkan oleh ONIC. Pasalnya, pada M3 mereka di pulangkan ONIC PH dan pada M4 kemarin mereka tereliminasi setelah kalah dari ONIC Esports.
6. Luiizz Tiga Kali Masuk M-Series Bersama Tiga Tim Berbeda
Roamer RRQ Akira, Luiz “Luiizz” Alves, sudah sebanyak tiga kali merasakan panggung M-Series yaitu tepatnya pada M2, M3, dan M4. Di tiga gelaran tersebut, Luiizz telah hadir bersama tiga tim yang berbeda.
Pasalnya pada M2, ia bertanding bersama dengan tim DreamMax e-Sports, sedangkan pada M3 bersama Keyd Stars, dan terbaru kemarin di M4 bersama dengan RRQ Akira.
7. Organisasi Esports yang Pernah Mengirim Dua Tim Sekaligus di M-Series
Hanya ada tiga organisasi esports yang pernah mempunyai dua perwakilan tim sekaligus pada M-Series yaitu EVOS, ONIC, dan RRQ.
Pada M1, EVOS mengirimkan EVOS Legends serta EVOS SG. Nah pada M3, ada ONIC Esports dan ONIC PH. Terbaru kemarin pada M4, ada RRQ Hoshi dan RRQ Akira.