Connect with us
Review Risk of Rain 2

Review

Review Risk of Rain 2 – Formulakan Bentuk Adiksi Baru

Pernah dengar istilah genre “Roguelike” ? Bila belum, genre game semacam ini dikenal selalu menawarkan pengalaman gameplay yang tak akan pernah sama ataupun mungkin berasa tak terhingga. Menjumpai level permainan dan item loot yang tak serupa di setiap playthrough adalah satu contoh utamanya.

Banyak developer indie yang hingga kini masih cukup gemar dalam mengutak-atik konsep genre tersebut. Dimana hal itu pun memunculkan nama game Risk of Rain 2 yang baru saja rilis di tanggal 11 Agustus kemarin. Game buatan Hopoo Games tersebut kabarnya sudah lama dikenal semenjak pertama kali muncul secara early access di tahun 2019 lalu.

Dibandingkan dengan versi prekuelnya, game ini membawa suatu lonjakan format gameplay dari yang awalnya 2D Side Scrolling menuju ke 3D yang menyerupai seperti game Third-Person Shooter. Dari hal itu, sungguh tidak mengagetkan bila Risk of Rain 2 kembali menjadi buah bibir yang menarik.

Apakah kira-kira game ini memang punya suatu kualitas yang sangat diekspektasikan di tahun 2020 ? Sebelum kalian hendak mengasumsikannya, mari simak review kami.

 

Game tentang apa ini ?

Risk of Rain 2

Risk of Rain 2 sebenarnya tidaklah terlalu menjadikan cerita sebagai fokus utama walau memang ada (dari collectible log dan semacamnya).

Pada intinya, di game ini dengan kamu seolah-olah akan berperan sebagai survivor yang dikirim ke sebuah planet asing. Dengan sibuk menjelajahi planet tersebut, kamu harus berupaya untuk mencari semacam portal atau teleporter demi bisa berpindah ke tempat yang sebenarnya dituju.

Grafisnya pun boleh dibilang agak simplistik. Namun ada sejumlah detail menarik pada sebagian sisi latar serta jenis musuh yang masih terlihat cukup terpoles untuk ukuran game indie. Sebagian yang lain, harus diakui tidaklah terlalu banyak memanjakan mata.

 

Juga merupakan game Hero based

Risk of Rain 2 hero

Menariknya, kamu tidak hanya akan sibuk memainkan 1 jenis karakter survivor saja di sini. Risk of Rain 2 menyediakan beragam karakter hero berjumlah 10 yang masing-masing mempunyai skill dan playstyle yang beranekaragam. Namun sejak pertama kali memulai game, masih hanya ada 1 jenis karakter/calss saja yang bisa kamu mainkan, yakni Commando.

Game ini menawarkan banyak tantangan yang perlu kamu jalankan demi membuka kumpulan karakter-karakter tersebut beserta dengan menemukan bebagai rahasia lain. Ada yang dari caranya terlampau mudah sampai ke yang paling rumit dengan masih memberikan info mengenai instruksi persyaratan yang harus dilakukan.

 

Gameplay utama

Objective utama yang ditawarkan oleh Risk of Rain 2 memang selalu berkutat tentang mencari teleporter. Namun ketika kamu sudah menemukan plus mengaktifkannya, kamu sendiri akan langsung dihadapkan pada pertarungan melawan boss. Tak hanya sampai di situ, sembari bertarung, kamu pun juga punya tugas tetap berada di sekitar area teleporter demi menunggunya sampai 100% aktif.

Setelahnya membasmi sang bos lalu menggunakan teleporter, kamu akan berpindah ke area baru dan mengulangi kembali tugas yang sama. Yakni; Cari teleporter > mengalahkan boss > berpindah lagi ke level baru sampai kamu menemui level yang agak berbeda dari biasanya yang menunjukan bahwa kamu sebentar lagi akan segera menyelesaikan permainan.

 

Hal-hal yang kurangi rasa repetitif

Risk of Rain 2 tidak terlalu repetitif

Walau terdengar repetitif, sebenarnya ada banyak hal adiktif yang bisa kamu lakukan sembari mengerjakan hal tersebut.

Sebelumnya, game ini pada dasarnya sangat mengharuskanmu untuk memperkuat diri sebelum hendak berjumpa dengan boss. Caranya yakni dengan membunuh banyak musuh yang selalu muncul di hadapanmu secara tak terhingga untuk mem-farming uang serta mencari Item box yang harus dibayarkan dengan uang tersebut.

Mencari item sendiri kebetulan menjadi aspek yang paling fundamental dalam bermain Risk of Rain 2. Kehadirannya benar-benar menciptakan banyak sekali ruang tentang bagaimana karaktermu akan berkembang nantinya.

Sebagai game roguelike, game ini membawakan banyak kegilaan dari berjibun fungsi-fungsi item yang tersedia. Kebanyakan memang hanya bersifat pasif semata (adapula yang bersifat aktif atau harus dipakai), namun efek yang terwujud dalam membantai berjibun musuh atau boss sungguh tidaklah main-main. Mengingat keberadaanya bisa dibuat saling stack dalam jumlah banyak bila kamu mendapati jenis item yang sama. Dan inilah salah satu daya magis yang ditawarkan oleh Risk of Rain 2.

Risk of Rain 2 ramai

Selain tentang item yang punya potensi dalam membuat karaktermu semakin OP, di game ini pun kamu juga dapat mencari sebuah drone atau turret yang bisa kamu hidupkan lagi guna ikut bertempur bersamamu. Bila semakin banyak kamu menghidupkannya, permainan dijamin bisa terasa jauh lebih merangsang sekaligus membantu.

Sementara dalam membahas struktur dari sistem rogulike-nya, game ini sebenarnya hanya lebih memberi aspek randomisasi dari item loot dan letak teleporter yang harus kamu temukan. Area map yang dibawa saat melanjutkan level tidaklah terlalu bervarian karena diketahui hanya menghadirkan percabangan 2 opsi jenis area saja.

Namun sebagai gantinya, Risk of Rain 2 tetap memuat adanya beragam area rahasia yang bisa kamu temukan serta challenge-challenge menarik yang berkesan rewarding untuk dilakukan.

 

Bisa jadi game yang “sulit”

Dibalik perlunya kamu untuk mencari teleporter, sebagai game roguelike, game ini menyajikan sebuah tantangan dari jumlah waktu yang tengah kamu luangkan di saat-saat tersebut. Setiap 5 menit waktu yang sudah berjalan, perlahan tapi pasti kamu akan menghadapi musuh yang terasa jauh lebih kuat (bullet sponge) dari sebelumnya dan juga lebih banyak.

Bila kamu masih belum mempunyai bekal item yang sangat mendukung pada momen-momen terbuangnya waktu 5 menit tersebut, game ini dijamin bisa sangatlah menghukummu.

Aksesbilitas dari game ini boleh dibilang juga agak tertutup bagi para pemain yang tergolong kasual. Dimana Risk of Rain 2 sayangnya tidak menyajikan penjelasan tutorial yang cukup begitu praktis dicerna oleh para pemain. Baik itu untuk mengetahui item mana yang perlu diprioritaskan sampai dengan strategi mereka untuk bernavigasi.

Sehingga tanpa membaca informasi panduan atau wiki di internet, kamu bisa berpeluang menemui pengalaman yang cukup buntu dalam memainkan game ini. Apalagi ketika hendak mengakses area rahasia ataupun challenge-challenge yang sangat begitu penting untuk diselesaikan olehmu.

 

Aspek modifier guna perdalam konten

Game ini memang bisa sangat berkesan hardcore. Dan demi mengoptimalkan elemen tersebut, Hopoo Games membawakan sebuah sistem artifak yang dapat memodifikasi sejumlah aturan gameplay yang ingin dituju.

Contohnya seperti membuatmu bisa memilih jenis item loot guna bisa menciptakan meta build untuk setiap karakter, menghilangkan keberadaan chest loot itu sendiri dan mengganti ketersediaannya dari musuh yang dikalahkan, membatasi keberdaan jenis musuh yang ada, lalu masih banyak lagi.

Fitur ini pun seolah betul-betul banyak menelurkan formula replaybility yang betul-betul besar bagi Risk of Rain 2. Namun, caramu untuk mendapatkan hal tersebut lagi-lagi akan dihalangi oleh sejumlah challenge yang masih tetap harus kamu selesaikan terlebih dahulu.

 

Multiplayer bila ingin mencari yang seru dan mudah

Bila merasa bermain solo terlalu melelahkan buatmu, game ini menyediakan suatu bentuk kemudahan yang malah berkesan lebih seru, yakni dengan bermain secara multiplayer co-op. Maksimal hanya berjumlah 4 orang dan secara online, kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk menyelesaikan progress-progress challenge yang mungkin kamu anggap cukup berat bila dilakukan secara sendirian.

Sistem pengimplementasiannya boleh dibilang lumayan praktis walau tanpa disertai proses Matchmaking. Karena selain kamu bisa membuat lobby sendiri, game ini menyediakan semacam sistem Matchbrowser untuk memilih sesi game yang ingin kamu masuki.

Hal yang nampak bisa sedikit mengganjal dari fitur tersebut adalah lebih disarankan bagi kamu untuk memilih match yang wujud thumbnail-nya bergambarkan “menu pemilihan karakter” apabila ingin bermain. Karena jika kamu justru malah bergabung di tengah mulainya permainan, kamu hanya akan menjadi seorang spectator saja.

 

Musik yang cukup “tegas”

Salah satu hal menarik lain yang dimiliki dari Risk of Rain 2 adalah dari aspek musiknya. Game ini menyajikan sejumlah musik di tiap-tiap area map yang berkesan cukup serius nan tegas.

Walau agak sedikit kontras dengan gimmick grafis yang dimunculkan, musik dari game ini nampak lebih terasa berperan dalam menciptakan rasa adrenaline ketika kamu sibuk memburu, dan melawan boss. Lalu berhasil memenangkannya pun seolah menjadi hal yang sangat memuaskan.

 

Kesimpulan

Kehadiran challenges untuk membuka banyak konten pada dasarnya menjadi sajian replaybility yang sangat begitu kuat dari Risk of Rain 2. Terlepas dari beberapa kekurangannya dalam menentukan aksesbilitas, game ini tetap mampu memberi rasa adiksi dalam berbagai dimensinya.

Tak kuat bermain solo atau belum paham dengan mekanisme kompleksitasnya, memanfaatkan panduan wiki serta mode multiplayer bersama teman atau random jelas menjadi satu-satunya obat yang cukup mujarab. Sehingga bila kamu tengah mencari pengalaman bermain yang tak terbatas di video game, game ini tentunya bisa menjadi suatu rekomendasikan yang pantas untuk kalian.

Game Risk of Rain 2 sendiri tersedia di platform PC (via Steam), PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.

 

Risk of Rain 2

Rp. 120.000 (Steam)
8.5

Gameplay

9.0/10

Graphic

7.5/10

Sound & Music

8.0/10

Value/Content

9.5/10

Pros

  • Gameplay rogulike super adiktif
  • Fitur efek item yang gila
  • Keseruan di mode multiplayer
  • Tawarkan banyak rahasia konten yang menggugah

Cons

  • Minim petunjuk atau tutorial
Continue Reading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

To Top